BERFIKIR (PART I)

Berfikir...
apa yang dimaksud dengan kata berfikir??
berfikir dalam bahasa Inggris *menurut kamus andalan saya alias Mr. G.. (alias Google translate) adalah THINK , bila sedang terjadi maka harus ditambahkan + ING maka akan menjadi THINKING... tidak hanya itu, menurut temennya neneknya nenek saya alias penjajah jaman dulu.. THINGKING saja tidak cukup. namun di depannya harus ditambah dengan to be.. ARE atau IS dan itupun tergantung dari siapa subjeknya I, YOU, THEY, WE atau SHE, HE. dalam tulisan ini saya putuskan untuk menggunakan AM *nah lo, beda lagi kan??* #gaudahpurapuramikir# Yupp.. itu karena subjeknya adalah saya.. alias I.. jadi secara lengkap akan tersusun kalimat "IAM THINKING"..

(diatas adalah penjelasan secara kata,yang sepertinya akan tidak ada sambungannya dengan apa yang akan saya tulis)

mengapa saya memilih judul BERFIKIR dalam artikle ini?
salah satunya karena setiap hari baik sadar maupun tidak sadar, kita selalu melakukan kegiatan ini..BERFIKIR..
seperti saya saat ini Beijing, 10 Februari 2012, 9:08 pm.. sampai detik ini, saya sedang berfikir apa yang akan saya tulis..Tapi baiklah, akan saya coba jabarkan pikiran saya satu persatu..

pertama, menurut saya..
berfikir adalah naluri, setiap manusia memiliki naluri untuk berfikir, jadi sebenarnya saya sedikit terganggu dengan sebuah percakapan :
A : ... bla... bla...kamu nggak mikir apa?????
B : bukan gitu, tapi.. bla bla bla..
dari percakapan itu saya menilai, bahawa orang tidak seharusnya bicara seperti itu.. tetapi bertanya, apa kamu sudah yakin dengan apa yang kamu fikirkan??
Karena sebenarnya, orang B pasti sudah berfikir.. cuma jalan fikirannya tidak sama dengan orang A..
dan hasil dari berfikir yang disebut buat berfikir atau fikiran berpengaruh dengan apa yang akan diperbuat oleh orang itu.. atau keputusan ..
Tidak usah takut kita dikatakan salah, karena setiap orang memiliki jalan berfikir yang berbeda..

Contohnya : Saat seseoang kita sebut saja S melihat tukang cendol dari sisi monas (karena S sedang berada di ujung monas) *mana mungkin kelihatan?? oke kita ganti.. S seddang berada di dalam kelas dan sebut saja R sedang berada 3 meter dari tukang cendol itu..
Apabila S dan R sama sama sedang merasa hawa yang panas, lapar dan dahaga.. maka apa yang akan dilakukan S dan R?  kemungkinan untuk langsung membeli saat itu  juga (waktu yang sama) bisa dibilang 0,09%, itu terjadi karena..
faktor berfikir,
si S berfikir saat itu sedang dalam pelajaran yang menurutnya dosennya terlalu killer dan apabila keluar 1 langkah saja , maka tidak akan bisa kembali ke kelas *karena dosennya tau, S adalah tipe mahasiswa tukang bolos dan tukang kabur.Dan akhirnya S memutuskan untuk menunda jajan es cendol..
sedangkan si R, apa yang dia perbuat? sudah lapar, haus, panas ada es cendol memanggil manggil namanya.. R... ayo beli akuu... akuu enakkk lho.. #pengandaian . Tetapi, belum tentu si R akan membeli.. ternyata si R sedang ditunggu oleh si S untuk menyerahkan tugas kuliah si B..
well.. akhirnya 22nya tidak jadi beli..
tapi tunggu, siapa bilang S berhenti berfikir? akhirnya dia menulis sms pada si N untuk membelikan es cendol itu..
dalam hal ini, ternyata berfikir dan perbuatan *atau keputusan seseorang dipengaruhi oleh faktor TEMPAT dan SITUASI

namun , terkadang karena berfikir juga,kita sering dibilang PLIN PLAN, lebih tepatnya saya... itu bukan karena saya tidak memiliki pendirian, tetapi karena saya memikirkan mana yang lebih baik bagi saya, meskipun akhirnya akan ada konsekwensi dari apa yang saya fikirkan..
#sebenrnya ini yang ingin saya tekankan dalam tulisan saya ini, seddikit curhat.. bahwa saya bukannya plin plan.. tetapi karena situasi dan situasi yang membawa saya memiliki fikiran seperti ini..

Dan setelah saya pikir pikir lagi, tulisan saya ini tidak penting sekali dan saya sedikit malu untuk mempublikasikannya, tetapi mari kita lihat apa yang akan saya putuskan dan apa yang akan saya perbuat setelah saya berffikir 1 kali 1 menit..

Dedicated for someone